
Tahun 2025 telah mencapai penghujung, dan denyut kegembiraan menyambut malam pergantian tahun semakin terasa. Menyusun rencana untuk menghabiskan momen penting ini bersama orang terkasih seringkali menjadi agenda utama, namun bagi para penggemar musik electronic dance music (EDM) dan nightlife, fokus telah tertuju pada satu nama venue baru yang siap menggebrak Jakarta: Noya di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Noya tidak hanya menjanjikan lokasi yang masif, tetapi juga serangkaian lineup musisi dan disjoki (DJ) kelas dunia dan lokal yang siap mengisi kalender Desember 2025 dengan pesta tak terlupakan. Menariknya, bagi para maestro musik ini, akhir tahun adalah musim untuk bekerja, bukan berlibur, demi menghadirkan pengalaman audi-visual terbaik bagi para partygoers.
🌟 Lineup Bintang Lima: Dari Galantis Hingga DVBBS
Desember 2025 di Noya PIK 2 akan menjadi melting pot bagi talenta DJ terpanas di dunia. Puncak kemeriahan akan disajikan dalam gelaran New Year’s Eve (NYE) pada 31 Desember. Namun, sebelum malam pergantian tahun tiba, Noya telah mempersiapkan serangkaian showcase yang wajib dihadiri:
| Tanggal | Musisi/DJ | Keterangan |
| 6 Desember | Galantis | Duo DJ asal Swedia, terkenal dengan lagu Runaway (U & I). |
| 12 Desember | Maddix | DJ/Produser Belanda, rising star di genre Hard-Techno dan Big Room. |
| 15 Desember | Helen Huang | DJ internasional spesialis genre Mandarin-EDM dan House. |
| 17 Desember | DJ Whisnu Santika | Maestro Funky Kota dan Local Pride Indonesia. |
| 31 Desember | DVBBS | Duo DJ/Produser Kanada, pengisi utama malam NYE dengan hits seperti Tsunami. |
Dengan lineup yang menawarkan diversitas genre, mulai dari pop-EDM, Big Room, hingga Funky Kota, Noya siap memuaskan selera musik pesta yang beragam di Ibu Kota.
✨ Antusiasme Whisnu Santika: Terpukau oleh Skala Produksi
Di antara nama-nama besar internasional, DJ kebanggaan Indonesia, Whisnu Santika, menjadi salah satu penampil yang paling dinanti. Ia akan tampil pada 17 Desember 2025.
Whisnu Santika, yang dikenal sebagai salah satu local hero dengan basis penggemar militan di seluruh Indonesia, mengungkapkan alasannya menerima tawaran manggung di Noya PIK 2, yang ternyata lebih didasarkan pada rasa penasaran terhadap kualitas produksi tempat tersebut.
“Alasannya karena, penasaran dengan tempat yang gede banget, plus pencahayaan dan visual production yang keren,” kata Whisnu Santika dalam keterangan pers yang diterima hari ini. “Rasanya cukup antusias karena baru kali pertama akhirnya bisa main di sana.”
Ia mengakui bahwa reputasi Noya sebagai venue dengan skala produksi megah telah menarik perhatiannya. Kualitas tata cahaya, visual production, dan sistem suara yang disiapkan Noya diklaim setara dengan event-event besar di luar negeri.
Whisnu Santika, yang telah malang melintang di berbagai panggung besar nasional, mengakui bahwa ia belum sepenuhnya bisa membayangkan kemeriahan yang akan terjadi karena ini adalah kali pertama ia bermain di venue tersebut.
“(Karena) ini kali pertama main jadi saya pribadi belum bisa membayangkan akan sebesar apa kemeriahan di sana. Tapi, rasanya akan gede banget ditambah tata cahaya dan visual yang tersaji di venue,” sambungnya.
Antusiasme Whisnu Santika ini secara tidak langsung menjadi endorsement kuat bagi Noya PIK 2 sebagai destinasi hiburan baru yang patut diperhitungkan di Asia Tenggara, melampaui sekadar klub malam biasa.
🌐 Fenomena Venue Megah dan Masa Depan Nightlife Jakarta
Keputusan Noya untuk mengundang jajaran DJ dengan kaliber internasional dan lokal terkemuka menunjukkan perubahan signifikan dalam lanskap nightlife Jakarta. Kini, fokus tidak hanya pada nama artis, tetapi juga pada pengalaman total yang ditawarkan oleh venue—terutama aspek visual dan akustik yang canggih.
Skala produksi besar seperti yang dimiliki Noya memungkinkan promotor dan DJ untuk berkreasi lebih bebas, menghadirkan pertunjukan yang lebih imersif dan memukau. Hal ini juga sejalan dengan tren global di mana clubbing semakin bergeser menjadi mini-festival yang didukung teknologi pencahayaan dan LED display mutakhir.
Dengan lineup yang terdistribusi sepanjang Desember, Noya PIK 2 tidak hanya menawarkan satu malam puncak, melainkan seluruh bulan yang penuh dengan pesta. Puncaknya, DVBBS pada New Year’s Eve, diharapkan akan menjadi magnet utama, menutup tahun dengan hentakan musik yang paling energik dan hype.
Bagi para partygoers Jakarta dan sekitarnya, bulan Desember ini menjadi kesempatan emas untuk menyaksikan langsung bagaimana musisi kelas dunia dan lokal, seperti Whisnu Santika, memanfaatkan panggung megah Noya untuk memberikan show yang spektakuler.