
Jakarta, Indonesia – Kabar bahagia menyelimuti keluarga besar mendiang Ustaz Jefri Al Buchori (Uje) dan Umi Pipik Dian Irawati. Putri sulung mereka, Adiba Khanza, telah melahirkan anak pertamanya, yang sekaligus menjadi cucu pertama bagi Umi Pipik. Bayi perempuan cantik tersebut diberi nama yang indah, Elara Maha Kalila, lahir dengan selamat pada Kamis, 11 Desember 2025, tepat pukul 11 siang melalui proses persalinan normal.
Momen haru dan penuh perjuangan ini dibagikan langsung oleh Umi Pipik melalui unggahan emosional di media sosialnya, yang tak hanya menyoroti kebahagiaan, tetapi juga mengisahkan dukungan penuh dari sang menantu, pesepakbola Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Suami Siaga di Tengah Kontraksi
Dalam unggahan yang menyentuh hati, Umi Pipik memuji ketangguhan putrinya dan kesigapan menantunya. Foto-foto yang dibagikan menunjukkan momen-momen intim di ruang bersalin, mulai dari Umi Pipik yang setia mendampingi Adiba merasakan kontraksi, hingga keberadaan Egy Maulana Vikri yang tak pernah lepas dari sisi istrinya.
“Terimakasih ya kakak @adiba.knza yang sudah berjuang dan anakku @egymaulanavikri sudah selalu menjadi suami yang siaga, menemani, mensuport,” tulis Umi Pipik, memuji peran Egy sebagai suami yang standby sepanjang proses persalinan yang melelahkan.
Kehadiran Egy, yang dikenal sebagai salah satu atlet profesional Indonesia, dalam kondisi siaga penuh ini menunjukkan komitmennya sebagai kepala rumah tangga, menunda sejenak urusan sepakbola demi mendampingi sang istri melewati fase krusial ini. Dukungan fisik dan mental dari suami menjadi kunci suksesnya persalinan normal yang dijalani Adiba.
Makna dan Doa untuk Elara Maha Kalila
Puncak kebahagiaan itu diumumkan oleh Umi Pipik dengan penuh rasa syukur: “Masyaallah tabarakallah alhamdulillah telah lahir cucu pertama kami, Elara Maha Kalila, tanggal 11 Desember 2025, jam 11 siang, dengan persalinan normal.”
Nama yang dipilih, Elara Maha Kalila, menyimpan makna mendalam. “Elara” sering dikaitkan dengan bintang atau terang, “Maha” berarti besar atau agung, dan “Kalila” memiliki arti kesayangan atau kekasih. Gabungan nama ini seolah menjadi doa agar sang cucu menjadi bintang kesayangan yang agung dalam hidup mereka.
Doa tulus pun mengiringi kehadiran sang cucu, yang disapa akrab baby Ela. Umi Pipik menyematkan harapan agar Elara tumbuh menjadi pribadi yang saleha, cerdas, dan membanggakan agama serta keluarga.
“Semoga Allah ta’ala jadikan baby Ela qurata’ayun bagi orang tuanya, berakhlak yang baik, berbudi pekerti, pintar, saliha, menjadi kebanggaan Nabi Muhammad dan selalu menjadi hamba yang taat,” tulis Umi Pipik, menggunakan istilah qurata’ayun yang berarti penyejuk mata atau kebahagiaan sejati bagi orang tua.
Haru Biru Mengenang Uje: Pesan yang Menggetarkan Hati
Momen kelahiran cucu pertama ini tidak terlepas dari ingatan akan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori. Umi Pipik membagikan foto kebahagiaan bersama besan dan keluarga besar, namun menyisipkan photoshop mendiang Uje, seolah turut hadir menyaksikan cucu pertamanya.
Unggahan ini menjadi bagian paling emosional. Umi Pipik menuliskan pesan yang ditujukan langsung kepada almarhum suaminya:
“Lihat niih Njiid Uje cucumu cantik banget, putri kecilmu yang dulu manja sudah berjuang memberikan yang terbaik. Umminya sampai nangis waktu nemenin lahirannya, terimakasih ya Allah atas segala kemudahannya, terimakasih dokter Aida membantu persalinannya dan terimakasih untuk guru-guru saya para ustazah yang sudah menjeguk dan mendokaan, dan semua yg sudah mendoakan dan mengirim bunga,” curhat Umi Pipik.
Pesan ini tidak hanya menunjukkan rasa rindu yang mendalam, tetapi juga mengungkapkan betapa perjuangan Adiba melahirkan mengingatkannya pada masa kecil putrinya. Haru biru yang dialami Umi Pipik saat mendampingi persalinan Adiba adalah representasi kasih sayang seorang ibu yang melihat anaknya bertransformasi menjadi seorang ibu.
Sambutan Hangat dari Abidzar dan Keluarga Besar
Kebahagiaan ini juga dirasakan oleh adik Adiba, Abidzar Al Ghifari. Kehadiran Abidzar menjenguk keponakan pertamanya menunjukkan eratnya tali persaudaraan keluarga ini. Senyum bahagia terpancar jelas dari wajah Adiba, Egy, dan Abidzar, yang kini resmi menyandang status sebagai paman.
Kelahiran Elara Maha Kalila, di penghujung tahun 2025, bukan hanya menjadi berita gembira bagi dunia hiburan dan sepakbola, tetapi juga menjadi penutup tahun yang manis bagi keluarga Al Buchori dan Vikri. Kehadirannya adalah babak baru, membawa harapan baru, dan memastikan warisan cinta dan kehangatan dalam keluarga yang didirikan oleh Uje dan Umi Pipik terus berlanjut.