
JAKARTA β Kabar mengejutkan datang dari salah satu pasangan selebriti paling diidolakan di Indonesia, Raisa Andriana dan Hamish Daud. Setelah membina bahtera rumah tangga selama lebih dari delapan tahun, pasangan ini dipastikan telah berpisah. Namun, di tengah isu perpisahan yang sering kali diwarnai konflik, Raisa dan Hamish memilih jalan yang berbeda: mereka mengakhiri ikatan pernikahan secara damai dan dengan komitmen penuh untuk menjaga hubungan baik demi putri semata wayang mereka.
Proses perceraian ini terungkap setelah Raisa melayangkan gugatan cerai terhadap Hamish Daud ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2025.
π€ Perpisahan Elegan: Tidak Ada Perseteruan di Balik Pintu Sidang
Kuasa hukum Raisa, Putra Lubis, mengonfirmasi detail perpisahan yang berjalan penuh kedewasaan tersebut. Saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025), Putra Lubis menegaskan bahwa tidak ada perseteruan atau drama yang mewarnai proses hukum ini, baik dari pihak Raisa maupun Hamish.
“Perpisahannya secara baik-baik ya. Artinya bukan saya saja yang sampaikan, ya dari Mas Hamish-nya juga sudah sampaikan bahwa perpisahannya baik-baik,” kata Putra Lubis.
Penegasan ini penting, mengingat spekulasi liar yang sering mengikuti berita perpisahan figur publik. Putra Lubis juga menambahkan bahwa komunikasi antara penyanyi lagu Terjebak Nostalgia dan aktor sekaligus aktivis lingkungan itu tetap terjalin dengan sangat baik.
“Komunikasinya bagus, gak ada hal-hal yang menjadi konsen di luar persidangan itu gak ada,” tuturnya, mengisyaratkan bahwa fokus utama kedua belah pihak adalah menyelesaikan urusan administratif secara cepat dan minim gesekan.
π¨βπ©βπ§ Prioritas Utama: Komitmen Co-Parenting Demi Zalina
Hal paling utama yang menjadi highlight dari perpisahan Raisa dan Hamish adalah komitmen teguh mereka terhadap Zalina Raine Wyllie, putri kecil mereka yang lahir pada 12 Februari 2019. Baik Raisa maupun Hamish Daud sepakat bahwa berakhirnya ikatan suami-istri tidak berarti berakhirnya tanggung jawab sebagai orang tua.
Putra Lubis menekankan bahwa prioritas utama kliennya dan Hamish saat ini adalah memastikan tumbuh kembang anak tidak terganggu sedikit pun oleh perubahan status orang tua mereka.
“Mas Hamish juga sudah menyampaikan ya, fokusnya sekarang menjaga hubungan baik dan juga untuk membesarkan anak,” terang Putra Lubis. “Gimana pun juga kalau sudah berpisah, akibat perceraian itu kan salah satunya anak. Anak itu tetap harus dididik bersama,” jelasnya.
Keputusan untuk menjalankan co-parenting (pengasuhan bersama) secara damai ini menjadi contoh positif bagi pasangan lain yang berada di situasi serupa. Mereka sadar bahwa meskipun ikatan pernikahan berakhir, tanggung jawab mendidik dan membesarkan Zalina harus terus berjalan secara kompak dan terkoordinasi. Konsep co-parenting yang mereka terapkan menunjukkan kematangan emosional dan dedikasi total terhadap kesejahteraan psikologis anak.
π Babak Baru Raisa dan Hamish Daud: Akhir Pernikahan yang Damai Demi Komitmen Co-Parenting untuk Zalina
JAKARTA β Kabar mengejutkan datang dari salah satu pasangan selebriti paling diidolakan di Indonesia, Raisa Andriana dan Hamish Daud. Setelah membina bahtera rumah tangga selama lebih dari delapan tahun, pasangan ini dipastikan telah berpisah. Namun, di tengah isu perpisahan yang sering kali diwarnai konflik, Raisa dan Hamish memilih jalan yang berbeda: mereka mengakhiri ikatan pernikahan secara damai dan dengan komitmen penuh untuk menjaga hubungan baik demi putri semata wayang mereka.
Proses perceraian ini terungkap setelah Raisa melayangkan gugatan cerai terhadap Hamish Daud ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2025.
π€ Perpisahan Elegan: Tidak Ada Perseteruan di Balik Pintu Sidang
Kuasa hukum Raisa, Putra Lubis, mengonfirmasi detail perpisahan yang berjalan penuh kedewasaan tersebut. Saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025), Putra Lubis menegaskan bahwa tidak ada perseteruan atau drama yang mewarnai proses hukum ini, baik dari pihak Raisa maupun Hamish.
“Perpisahannya secara baik-baik ya. Artinya bukan saya saja yang sampaikan, ya dari Mas Hamish-nya juga sudah sampaikan bahwa perpisahannya baik-baik,” kata Putra Lubis.
Penegasan ini penting, mengingat spekulasi liar yang sering mengikuti berita perpisahan figur publik. Putra Lubis juga menambahkan bahwa komunikasi antara penyanyi lagu Terjebak Nostalgia dan aktor sekaligus aktivis lingkungan itu tetap terjalin dengan sangat baik.
“Komunikasinya bagus, gak ada hal-hal yang menjadi konsen di luar persidangan itu gak ada,” tuturnya, mengisyaratkan bahwa fokus utama kedua belah pihak adalah menyelesaikan urusan administratif secara cepat dan minim gesekan.
π¨βπ©βπ§ Prioritas Utama: Komitmen Co-Parenting Demi Zalina
Hal paling utama yang menjadi highlight dari perpisahan Raisa dan Hamish adalah komitmen teguh mereka terhadap Zalina Raine Wyllie, putri kecil mereka yang lahir pada 12 Februari 2019. Baik Raisa maupun Hamish Daud sepakat bahwa berakhirnya ikatan suami-istri tidak berarti berakhirnya tanggung jawab sebagai orang tua.
Putra Lubis menekankan bahwa prioritas utama kliennya dan Hamish saat ini adalah memastikan tumbuh kembang anak tidak terganggu sedikit pun oleh perubahan status orang tua mereka.
“Mas Hamish juga sudah menyampaikan ya, fokusnya sekarang menjaga hubungan baik dan juga untuk membesarkan anak,” terang Putra Lubis. “Gimana pun juga kalau sudah berpisah, akibat perceraian itu kan salah satunya anak. Anak itu tetap harus dididik bersama,” jelasnya.
Keputusan untuk menjalankan co-parenting (pengasuhan bersama) secara damai ini menjadi contoh positif bagi pasangan lain yang berada di situasi serupa. Mereka sadar bahwa meskipun ikatan pernikahan berakhir, tanggung jawab mendidik dan membesarkan Zalina harus terus berjalan secara kompak dan terkoordinasi. Konsep co-parenting yang mereka terapkan menunjukkan kematangan emosional dan dedikasi total terhadap kesejahteraan psikologis anak.
β³ Kenangan Manis dan Akhir dari Kisah Fairytale
Raisa Andriana dan Hamish Daud pertama kali mengikat janji suci pada 3 September 2017. Pernikahan mereka saat itu sempat dijuluki sebagai “Hari Patah Hati Nasional” karena popularitas Raisa yang luar biasa sebagai penyanyi solo papan atas. Kisah cinta mereka, yang berawal dari pertemanan, selalu tampak seperti fairytale di mata publik.
Namun, seperti yang sering terjadi, realitas kehidupan rumah tangga memiliki tantangan tersendiri. Gugatan cerai yang didaftarkan Raisa pada akhir Oktober 2025 menandai berakhirnya delapan tahun lebih perjalanan mereka sebagai pasangan.
Kini, Raisa dan Hamish menghadapi babak baru dalam hidup mereka, bukan sebagai suami-istri, melainkan sebagai tim yang solid dalam membesarkan Zalina. Keputusan mereka untuk tetap menjaga komunikasi dan hubungan baik demi anak adalah sebuah legacy yang lebih penting dan berharga daripada sekadar mempertahankan pernikahan yang mungkin sudah tidak lagi harmonis.
π Babak Baru Raisa dan Hamish Daud: Akhir Pernikahan yang Damai Demi Komitmen Co-Parenting untuk Zalina
JAKARTA β Kabar mengejutkan datang dari salah satu pasangan selebriti paling diidolakan di Indonesia, Raisa Andriana dan Hamish Daud. Setelah membina bahtera rumah tangga selama lebih dari delapan tahun, pasangan ini dipastikan telah berpisah. Namun, di tengah isu perpisahan yang sering kali diwarnai konflik, Raisa dan Hamish memilih jalan yang berbeda: mereka mengakhiri ikatan pernikahan secara damai dan dengan komitmen penuh untuk menjaga hubungan baik demi putri semata wayang mereka.
Proses perceraian ini terungkap setelah Raisa melayangkan gugatan cerai terhadap Hamish Daud ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2025.
π€ Perpisahan Elegan: Tidak Ada Perseteruan di Balik Pintu Sidang
Kuasa hukum Raisa, Putra Lubis, mengonfirmasi detail perpisahan yang berjalan penuh kedewasaan tersebut. Saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025), Putra Lubis menegaskan bahwa tidak ada perseteruan atau drama yang mewarnai proses hukum ini, baik dari pihak Raisa maupun Hamish.
“Perpisahannya secara baik-baik ya. Artinya bukan saya saja yang sampaikan, ya dari Mas Hamish-nya juga sudah sampaikan bahwa perpisahannya baik-baik,” kata Putra Lubis.
Penegasan ini penting, mengingat spekulasi liar yang sering mengikuti berita perpisahan figur publik. Putra Lubis juga menambahkan bahwa komunikasi antara penyanyi lagu Terjebak Nostalgia dan aktor sekaligus aktivis lingkungan itu tetap terjalin dengan sangat baik.
“Komunikasinya bagus, gak ada hal-hal yang menjadi konsen di luar persidangan itu gak ada,” tuturnya, mengisyaratkan bahwa fokus utama kedua belah pihak adalah menyelesaikan urusan administratif secara cepat dan minim gesekan.
π¨βπ©βπ§ Prioritas Utama: Komitmen Co-Parenting Demi Zalina
Hal paling utama yang menjadi highlight dari perpisahan Raisa dan Hamish adalah komitmen teguh mereka terhadap Zalina Raine Wyllie, putri kecil mereka yang lahir pada 12 Februari 2019. Baik Raisa maupun Hamish Daud sepakat bahwa berakhirnya ikatan suami-istri tidak berarti berakhirnya tanggung jawab sebagai orang tua.
Putra Lubis menekankan bahwa prioritas utama kliennya dan Hamish saat ini adalah memastikan tumbuh kembang anak tidak terganggu sedikit pun oleh perubahan status orang tua mereka.
“Mas Hamish juga sudah menyampaikan ya, fokusnya sekarang menjaga hubungan baik dan juga untuk membesarkan anak,” terang Putra Lubis. “Gimana pun juga kalau sudah berpisah, akibat perceraian itu kan salah satunya anak. Anak itu tetap harus dididik bersama,” jelasnya.
Keputusan untuk menjalankan co-parenting (pengasuhan bersama) secara damai ini menjadi contoh positif bagi pasangan lain yang berada di situasi serupa. Mereka sadar bahwa meskipun ikatan pernikahan berakhir, tanggung jawab mendidik dan membesarkan Zalina harus terus berjalan secara kompak dan terkoordinasi. Konsep co-parenting yang mereka terapkan menunjukkan kematangan emosional dan dedikasi total terhadap kesejahteraan psikologis anak.
β³ Kenangan Manis dan Akhir dari Kisah Fairytale
Raisa Andriana dan Hamish Daud pertama kali mengikat janji suci pada 3 September 2017. Pernikahan mereka saat itu sempat dijuluki sebagai “Hari Patah Hati Nasional” karena popularitas Raisa yang luar biasa sebagai penyanyi solo papan atas. Kisah cinta mereka, yang berawal dari pertemanan, selalu tampak seperti fairytale di mata publik.
Namun, seperti yang sering terjadi, realitas kehidupan rumah tangga memiliki tantangan tersendiri. Gugatan cerai yang didaftarkan Raisa pada akhir Oktober 2025 menandai berakhirnya delapan tahun lebih perjalanan mereka sebagai pasangan.
Kini, Raisa dan Hamish menghadapi babak baru dalam hidup mereka, bukan sebagai suami-istri, melainkan sebagai tim yang solid dalam membesarkan Zalina. Keputusan mereka untuk tetap menjaga komunikasi dan hubungan baik demi anak adalah sebuah legacy yang lebih penting dan berharga daripada sekadar mempertahankan pernikahan yang mungkin sudah tidak lagi harmonis.
π Pesan untuk Publik dan Komitmen Masa Depan
Keputusan untuk go public dengan perpisahan yang damai ini juga mengirimkan pesan kuat kepada publik dan media. Dengan mengonfirmasi bahwa tidak ada konflik, Raisa dan Hamish secara efektif membatasi ruang gerak spekulasi dan gosip negatif yang biasanya mengiringi perceraian selebriti.
Fokus Raisa ke depan dipastikan akan terbagi antara karier musiknya yang terus menanjak dan perannya sebagai ibu yang berkomitmen penuh. Sementara Hamish Daud, selain aktif dalam dunia entertainment, juga dikenal sebagai sosok yang sangat peduli pada isu konservasi laut, dan kini ia akan memfokuskan energi positifnya pada pengasuhan Zalina.
Komitmen co-parenting yang dicanangkan Raisa dan Hamish adalah bukti bahwa sebuah perpisahan tidak selalu harus diakhiri dengan permusuhan. Bagi mereka, cinta sejati telah bertransformasiβdari ikatan romantis menjadi ikatan tanggung jawab yang tak terpisahkan demi masa depan buah hati mereka. Zalina akan terus dibesarkan dengan kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya, meskipun dalam dua rumah yang berbeda.