
Isu seputar dugaan perselingkuhan yang melibatkan aktris muda Davina Karamoy dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, telah menjadi santapan publik yang viral selama beberapa waktu terakhir. Desas-desus liar di media sosial menyebut Davina sebagai “orang ketiga” atau pelakor yang merusak rumah tangga Dito. Setelah kehebohan yang terus memanas, kedua pihak akhirnya buka suara, memberikan klarifikasi tegas yang membantah tuduhan tersebut secara eksplisit dan kronologis.
Klarifikasi ini menjadi penting untuk meredam gelombang fitnah dan spekulasi yang terlanjur menyebar luas, menciptakan kerugian reputasi bagi kedua figur publik tersebut.
🛑 Ancaman Hukum Davina: Mengakhiri Spekulasi Liar
Davina Karamoy, yang belakangan ini kerap menjadi sorotan, menggunakan platform media sosialnya untuk menjawab langsung pertanyaan dan komentar dari para pengikutnya. Salah satu komentar yang mencerminkan keraguan publik berbunyi, “Semoga isu itu ga benar yaa.”
Menanggapi hal tersebut, Davina memberikan respons yang mengisyaratkan keseriusan: “Sampai isunya semakin kelewatan sepertinya harus dibawa ke jalur hukum ya.”
Pernyataan ini menggarisbawahi batas kesabaran Davina terhadap narasi yang dinilai sudah melewati batas fitnah. Ketika ditanya langsung mengenai permintaan klarifikasi soal kabar dirinya menjadi perusak rumah tangga tokoh terkenal, Davina menunjukkan sikap bingung dan santai, “Apa yang perlu diklarifikasi akupun bingung hahahah.”
🛡️ Ibunda Davina Pasang Badan: Jaminan Kebersihan Nama
Tidak hanya Davina, ibundanya, Esther Novita, juga turun tangan membela nama baik putrinya. Melalui pesan singkat kepada media, Esther Novita memberikan jaminan tegas bahwa putrinya tidak terlibat dalam perusakan rumah tangga orang lain.
“Gak ada Davina pelakor buat rebut suami orang,” tegas sang ibunda pada Senin (15/12/2025). “Saya jamin anak saya bukan perusak rumah tangga orang. Kayak gak ada laki-laki lain saja,” tambahnya lagi, menyiratkan bahwa putrinya memiliki banyak pilihan pria.
Esther Novita memandang isu ini sebagai ujian yang harus dihadapi Davina. Ujian ini disebut datang tak lama setelah Davina sempat menjadi bahan perbincangan karena masalah kulit wajah (breakout) yang ia alami. Dukungan penuh dari keluarga ini menjadi benteng moral bagi Davina di tengah badai gosip.
🕰️ Kronologi Dito Ariotedjo: Mematahkan Narasi Orang Ketiga
Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Dito Ariotedjo, mantan Menpora, adalah kunci utama yang mematahkan tuduhan terhadap Davina Karamoy. Dito secara gamblang memberikan kronologi waktu yang menunjukkan bahwa proses perpisahannya dengan sang istri terjadi sebelum ia mengenal Davina.
Dalam keterangan tertulisnya, Dito menegaskan:
“Hari ini, saya cuma bisa pastikan bukan DK penyebab saya berpisah. Semua proses perceraian sudah berjalan jauh sebelum saya mengenal DK. Faktanya, saya sudah berpisah sejak 31 Mei dan proses gugatan di pengadilan sudah mulai berproses resmi sejak 12 Juni [2025]. Setelah itu sidang perdana adalah pada 9 Juli [2025]. Saya baru pertama kali mengenal DK pada akhir Juli [2025].”
Data kronologis ini secara logis menihilkan peran Davina sebagai pemicu perceraian. Gugatan cerai Dito sudah diajukan dan sidang perdana sudah berlangsung sebelum pertemuan pertama dengan Davina di akhir Juli.
Dito menambahkan bahwa alasan keretakan rumah tangganya bersifat sangat privat dan tidak bisa dibuka ke publik, namun ia berkeras bahwa tidak ada faktor orang ketiga dalam masalah ini, apalagi Davina Karamoy.
“Ada alasan lain di ranah privasi saya yang tidak bisa dibuka ke publik, namun yang pasti bukan karena ada faktor DK. Jadi benar saya memang kenal, tapi tidak benar jika dia dibilang sebagai penyebab gugatan cerai. Karena gugatan terjadi sebelum saya kenal dengan DK,” imbuhnya.
🙏 Pesan Damai dan Harapan di Tengah Badai Fitnah
Dito Ariotedjo menutup klarifikasinya dengan pesan yang menyiratkan harapan agar situasi ini mereda dan semua pihak dapat menemukan kedamaian.
“Saya berharap tidak ada yang mendapatkan fitnah dari keputusan yang saya jalani dengan sadar dan sebaik-baiknya. Bagi yang masih semangat berkreasi membuat cerita saya maafkan semoga hatinya diberikan kedamaian,” tutupnya.
Pernyataan Dito ini bukan hanya upaya membersihkan nama Davina, tetapi juga permintaan agar publik menghormati keputusan pribadinya untuk berpisah, yang diambil secara sadar dan jauh dari pengaruh pihak luar.
Dengan adanya klarifikasi resmi dari Dito Ariotedjo yang didukung oleh kronologi hukum yang jelas—bahwa proses perceraian dimulai bulan Mei-Juni sementara perkenalan dengan Davina baru terjadi akhir Juli—maka tuduhan pelakor yang dialamatkan kepada Davina Karamoy menjadi gugur secara substansial. Ancaman jalur hukum dari pihak Davina semakin mengukuhkan bahwa isu ini adalah murni fitnah yang dibangun dari spekulasi di media sosial.