JAKARTA – Komedian sekaligus Anggota DPR RI non-aktif, Eko Patrio, mengungkapkan kondisinya setelah rumah pribadinya dijarah saat kericuhan demonstrasi pada akhir Agustus lalu. Akibat insiden tersebut, ia bersama keluarga kini terpaksa menempati rumah kontrakan di kawasan pinggiran Jakarta.

Rumah Hasil Jerih Payah Puluhan Tahun
Eko menjelaskan, rumah yang menjadi sasaran penjarahan merupakan hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun berkarier di dunia hiburan. Ia menyebut hunian itu sebagai bentuk persembahan terbaik untuk keluarganya.
“Rumah ini hasil jerih payah saya dari bertahun-tahun bekerja. Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, semua demi keluarga. Sayangnya, dalam satu malam bisa hilang begitu saja. Sedih memang, tapi saya berusaha ambil hikmahnya,” ujar Eko Patrio
Pilih Memaafkan Pelaku
Meski merasa kecewa, Eko menekankan pentingnya menjaga kondisi psikologis anak-anaknya. Ia mengaku berusaha menanamkan sikap pemaaf, walaupun proses hukum tetap berjalan.
“Anak-anak saya jelas kecewa, tapi saya bilang ke mereka: mari kita maafkan. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi,” ucapnya.
Belum Hitung Kerugian
Saat ditanya soal kerugian, Eko mengaku belum menghitung secara detail nominal yang hilang akibat penjarahan. Untuk sementara, ia dan keluarga menempati kontrakan sembari menunggu kesempatan memperbaiki kediaman utamanya.
“Sekarang saya masih ngontrak di pinggiran Jakarta. Rumah utama belum bisa saya perbaiki. Semoga ada rezeki untuk membenahinya,” tutur Eko.
Kasus penjarahan rumah Eko Patrio kini tengah ditangani pihak kepolisian. Ia berharap peristiwa serupa tidak kembali terjadi, dan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib dan damai.
sumber berita idndana.com