
Rumah tangga pesepakbola Indonesia, Pratama Arhan, dengan selebgram Azizah Salsha resmi berakhir. Pada Senin, 29 September 2025, pernikahan mereka yang baru berlangsung sekitar dua tahun diputuskan melalui proses cerai talak yang dibacakan di Pengadilan Agama Tigaraksa. Dalam sidang tersebut, Pratama Arhan yang tidak hadir secara fisik, diwakili oleh tim kuasa hukumnya, Singgih Tomi Gumilang.
Awal Mula Perceraian
Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha dimulai pada 20 Agustus 2023, di Tokyo, Jepang. Namun, setelah beberapa waktu, rumah tangga mereka mulai diterpa isu-isu miring, yang semakin intens pada awal tahun 2025. Isu-isu tersebut akhirnya membawa Arhan untuk mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa pada 1 Agustus 2025. Hanya dalam waktu sekitar satu bulan, permohonan cerai tersebut dikabulkan oleh majelis hakim pada 25 Agustus 2025.
Puncaknya, pada tanggal 29 September 2025, pembacaan ikrar talak oleh kuasa hukum Arhan menandai berakhirnya hubungan pernikahan ini secara sah. Perceraian ini diselesaikan tanpa adanya sengketa harta gono-gini atau hak asuh anak, mengingat pasangan tersebut belum dikaruniai anak selama masa pernikahan mereka.
Talak Raj’i: Apa Itu?
Proses perceraian ini juga mengungkapkan tentang jenis talak yang dijatuhkan, yaitu talak raj’i. Istilah ini mungkin tidak banyak dikenal, namun dalam hukum Islam, talak raj’i memiliki makna dan konsekuensi tertentu.
Talak raj’i adalah jenis talak yang memberi kesempatan bagi suami untuk rujuk kembali dengan istrinya selama masa iddah. Masa iddah adalah periode tunggu setelah perceraian, yang berlangsung selama tiga kali masa suci. Selama masa ini, suami masih memiliki hak untuk kembali kepada istrinya tanpa perlu akad nikah baru. Artinya, meskipun pernikahan mereka secara hukum telah berakhir, mereka masih bisa kembali bersama tanpa prosedur nikah ulang, asalkan dalam masa iddah.
Namun, talak raj’i hanya berlaku pada talak pertama atau kedua. Jika talak tersebut tidak dirujuk dalam masa iddah, statusnya akan berubah menjadi talak ba’in, yang mengharuskan pasangan untuk menikah kembali jika ingin kembali bersama.
Singgih Tomi Gumilang, kuasa hukum Arhan, menjelaskan bahwa dalam perceraian ini, Arhan jatuh talak raj’i kepada Azizah Salsha. Dengan kata lain, keduanya masih memiliki kesempatan untuk kembali bersama, tetapi hanya selama masa iddah. Jika tidak ada rujuk dalam periode tersebut, maka mereka benar-benar berpisah secara sah.
Dampak dan Peluang untuk Kedua Pihak

Meskipun keduanya telah berpisah secara hukum, talak raj’i membuka peluang bagi mereka untuk kembali rujuk selama masa iddah. Jika itu terjadi, mereka bisa kembali melanjutkan kehidupan rumah tangga mereka tanpa harus mengikatkan janji nikah lagi. Namun, jika masa iddah berakhir tanpa rujuk, maka hubungan mereka secara resmi berakhir dan mereka harus menikah kembali jika ingin bersama.
Selain itu, meskipun perceraian ini berfokus pada perpisahan tanpa sengketa, Arhan tetap berkewajiban memberikan nafkah kepada Azizah selama masa iddahnya. Ini adalah kewajiban seorang suami dalam Islam selama proses perceraian berlangsung.
Mengapa Arhan Tidak Hadir?
Dalam sidang pembacaan talak, Pratama Arhan tidak hadir langsung. Hal ini disebabkan oleh komitmennya terhadap karier sepakbolanya yang tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan penting, yakni Asia Elite Cup 2 yang akan diadakan di Bangkok pada 1 Oktober 2025. Pihak klub pun tidak mengizinkan Arhan untuk hadir dalam sidang tersebut, sehingga kuasa hukum yang hadir mewakili dirinya.
Namun, ketidakhadiran Arhan tidak menghalangi kelancaran proses perceraian. Kuasa hukum Arhan memastikan bahwa pembacaan ikrar talak tetap sah dan sesuai dengan syariat Islam. Ini menunjukkan bahwa hukum Islam memberikan kelonggaran bagi pihak yang terhalang untuk hadir secara fisik dalam proses perceraian.
Fokus pada Masa Depan
Perceraian ini mengakhiri perjalanan rumah tangga yang sempat menjadi sorotan publik. Meskipun terlihat harmonis di awal, rumah tangga Arhan dan Azizah berakhir dengan cara yang relatif damai dan tanpa drama besar. Kedua pihak menyelesaikan urusan perceraian mereka dengan cara yang baik, tanpa melibatkan banyak sengketa atau masalah harta. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka terlibat dalam dunia hiburan dan olahraga, mereka tetap memilih untuk menjaga privasi dan menjaga hubungan baik satu sama lain.
Arhan, yang tengah meniti karier internasional di dunia sepakbola, tampaknya ingin fokus sepenuhnya pada pertandingan dan masa depan kariernya. Demikian pula, Azizah Salsha yang aktif di dunia selebriti tetap melanjutkan kariernya di media sosial, berbagi momen-momen pribadinya dengan pengikutnya.
Kesimpulan
Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha menandai akhir dari sebuah perjalanan rumah tangga yang singkat, namun penuh sorotan. Proses cerai yang dilalui mereka berjalan lancar tanpa adanya masalah besar, meskipun keduanya berasal dari dunia yang kerap menjadi perhatian publik. Proses talak raj’i memberi mereka kesempatan untuk kembali bersama, namun itu semua tergantung pada keputusan mereka dalam menjalani masa iddah.
Dengan berakhirnya hubungan ini, keduanya kini lebih fokus pada karier masing-masing, dan publik diharapkan memberi ruang bagi mereka untuk melanjutkan hidup tanpa gangguan. Keputusan ini menunjukkan bahwa kadang-kadang, berpisah adalah jalan terbaik untuk kedua pihak demi mengejar kebahagiaan dan tujuan hidup mereka yang lebih besar.