
Stanley Fung Shui-fan Berpulang: Komedian Legendaris Hong Kong Tinggalkan Warisan Senyum
Dunia hiburan Hong Kong kembali diselimuti duka. Komedian sekaligus sutradara kawakan, Stanley Fung Shui-fan, telah meninggal dunia pada usia 81 tahun. Kabar ini datang hanya berselang beberapa hari setelah kepergian sahabat dekatnya, Benz Hui Shiu-hung, yang wafat akibat komplikasi kanker pada 28 Oktober 2025. Kehilangan dua ikon hiburan dalam waktu berdekatan tentu menjadi pukulan berat bagi industri film Hong Kong dan para penggemar setia mereka.
Menurut laporan yang dikutip dari scmp.com dan Eastweek, Fung Shui-fan dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (31/10/2025) malam atau Sabtu (1/11/2025) dini hari waktu Taiwan, tempat ia menetap sejak tahun 1989. Setelah mendengar kabar meninggalnya Benz Hui, Fung sempat mengunggah pesan menyentuh di media sosial yang secara implisit menyinggung kondisi kesehatannya yang menurun drastis.
“Kita memang harus berpisah suatu saat nanti, tapi aku lebih tua darimu dan sedang sakit parah, hidupku kini hanya bergantung pada waktu,” tulis Fung dalam unggahan terakhirnya yang penuh haru. Ungkapan tersebut mengisyaratkan perjuangannya melawan penyakit yang telah lama ia derita. Laporan dari HK01 menyebutkan bahwa pada Mei 2025, Fung sempat dirawat di rumah sakit selama dua bulan karena pneumonia dan mengaku belum sepenuhnya pulih setelah keluar.
Konfirmasi dari Taiwan dan Pesan Duka Mendalam
Kabar meninggalnya Stanley Fung pertama kali dibenarkan oleh Tsai Shu-chun, anggota dewan kota New Taipei, Taiwan. Melalui unggahan di akun media sosialnya pada Sabtu (1/11/2025), Tsai menulis pesan duka yang menyentuh hati.
“Dua jam lalu aku mendengar kabar itu dan hatiku langsung terasa hampa,” ujarnya. “Dia sosok yang memikat, tutur katanya berkesan, dan senyumnya penuh cerita. Ia tulus dan hangat, di depan maupun di belakang kamera.” Tsai menutup pesannya dengan kalimat haru yang indah, “Semoga kau terus menuturkan kisah di panggung lain, masih dengan senyum yang sama.”
Karier Gemilang di Dunia Komedi Hong Kong

Stanley Fung Shui-fan dikenal sebagai salah satu tokoh penting yang membentuk lanskap perfilman Hong Kong sejak era 1970-an hingga 1990-an. Ia bukan hanya piawai berakting, tetapi juga dikenal sebagai sutradara dan produser yang memiliki visi. Popularitasnya melesat berkat keterlibatannya dalam seri film komedi populer “Lucky Stars”, di mana ia kerap beradu akting dengan Sammo Hung, Jackie Chan, dan Eric Tsang. Fung dikenal luas dengan peran-peran ikoniknya seperti “Rhino Skin” di seri “Lucky Stars” dan “Lau Ting-kin” di “The Romancing Star”.
Gaya komedinya yang khas, seringkali dilengkapi dengan ekspresi wajah yang unik dan dialog-dialog jenaka, membuatnya dicintai banyak penggemar. Salah satu ungkapan khasnya yang sering diucapkan di layar adalah, “Banana you are a guava,” yang menjadi ciri khas dan bentuk teguran dalam karakternya.
Selain seri “Lucky Stars”, Fung juga membintangi lebih dari 100 film sepanjang kariernya, termasuk “The Crazy Companies” dan “The Magnificent Scoundrels”. Meskipun demikian, ia pernah mengungkapkan penyesalan atas keterlibatannya di beberapa film komedi, menyebutnya sebagai “kesalahan terbesar dalam kariernya” atau “lelucon” yang “memalukan”.
Menetap di Taiwan dan Hubungan dengan Rekan Artis
Pada tahun 1989, Stanley Fung membuat keputusan besar untuk pindah ke Taiwan dan menetap di sana, menjalani kehidupan semi-pensiun. Meskipun demikian, ia tetap dekat dengan rekan sesama artis Hong Kong dan sesekali masih aktif di dunia hiburan, baik di layar kaca maupun di belakang layar sebagai pembuat film dan mentor bagi talenta muda. Film terakhirnya adalah film horor Taiwan berjudul “Them, Behind the Door” atau “Hu Die Da Shia” yang dirilis pada tahun 2024.
Kepergian Stanley Fung yang hanya berselang beberapa hari setelah Benz Hui menambah duka mendalam di kalangan penggemar dan rekan sejawat. Keduanya dikenal memiliki hubungan yang erat dan sering tampil bersama dalam berbagai proyek film maupun acara publik. Ungkapan duka cita membanjiri media sosial, para penggemar mengenang Fung sebagai sosok ramah, lucu, dan penuh kasih terhadap rekan-rekannya.
Warisan Senyum dan Cerita yang Tak Terlupakan

Meskipun Stanley Fung Shui-fan telah tiada, karya-karyanya akan tetap hidup di hati para penonton. Ia dikenang bukan hanya sebagai pelawak yang membawa tawa, tetapi juga sebagai seorang seniman sejati yang dedikasinya terhadap dunia perfilman telah menginspirasi banyak generasi.
“Semoga kau tetap tersenyum di panggung abadi,” tulis salah satu penggemarnya di kolom komentar media sosial, merangkum sentiment publik terhadap sosok yang telah memberikan begitu banyak kebahagiaan dan cerita melalui layar perak. Warisan senyum dan kisah-kisah yang ia tuturkan akan terus dikenang.