JAKARTA — Kisruh rumah tangga antara musisi kondang Virgoun dan mantan istrinya, Inara Rusli, yang telah lama menjadi sorotan publik, kini memasuki babak baru yang lebih pelik dan menghebohkan. Pemicunya adalah mencuatnya isu sensitif mengenai video syur berdurasi dua jam ke ruang publik, yang turut menyeret nama-nama kunci dalam perseteruan tersebut, termasuk pengacara Inara Rusli, Insanul Fahmi.
Dalam podcast terbarunya bersama dr. Richard Lee, Insanul Fahmi tampil blak-blakan, menjelaskan kronologi dan konteks di balik isu video pribadi yang tiba-tiba menjadi perbincangan panas. Alih-alih mereda, pengakuan Fahmi justru memperkuat dugaan adanya intrik personal yang mendalam di balik proses perceraian pasangan ini.
Video Syur “Dua Jam”: Pengakuan Mengejutkan Insanul Fahmi
Insanul Fahmi, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam membela Inara Rusli, mengaku sangat terkejut dengan keberadaan video pribadi yang kini diklaim telah tersebar luas. Namun, poin krusial yang ia tegaskan adalah klarifikasi mengenai waktu perekaman video tersebut.
Fahmi secara tegas menyatakan bahwa rekaman pribadi itu, yang diduga melibatkan Inara Rusli, terjadi setelah mereka resmi menikah secara siri. Penegasan ini penting karena secara hukum agama, hubungan badan yang dilakukan suami-istri siri adalah sah dan halal, meskipun status pernikahan mereka belum tercatat secara negara (KUA).
Klarifikasi ini seolah menjadi upaya Fahmi untuk membendung potensi fitnah dan kriminalisasi yang mungkin diarahkan kepada kliennya terkait Undang-Undang ITE, mengingat penyebaran konten pribadi tanpa izin adalah pelanggaran serius. Namun, fokus publik kini bergeser: bagaimana rekaman pribadi yang terjadi dalam ikatan pernikahan (siri) tersebut bisa sampai bocor atau diketahui pihak lain, dan mengapa Virgoun diduga turut mengetahuinya?
Chat Virgoun yang Mencekam: “Anak-anak Aku Bawa Dulu Sampai Badainya Reda”
Aspek paling dramatis dari pengakuan Insanul Fahmi adalah pengungkapan isi pesan singkat (chat) yang diduga dikirim oleh Virgoun kepada Inara Rusli. Pesan tersebut secara eksplisit menyinggung bukti hubungan intim dan memberikan peringatan yang sangat mencekam:
“Mudah-mudahan kamu sudah menikah siri ya. Karena aku ada bukti kamu berhubungan badan di lantai 3. Anak-anak aku bawa dulu sampai badainya reda.”
Kutipan pesan ini langsung memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan etis:
- Pengakuan Nikah Siri: Pesan ini secara tidak langsung mengonfirmasi adanya dugaan pernikahan siri yang terjadi di luar pengetahuan publik, sebelum pernikahan resmi mereka dicatat negara, atau mungkin pernikahan siri yang dilakukan di tengah prahara rumah tangga mereka. Penekanan Virgoun pada kalimat “Mudah-mudahan kamu sudah menikah siri ya” menimbulkan tafsir bahwa Virgoun mungkin tahu adanya hubungan tersebut dan ingin memastikan kehalalannya secara agama.
- Kepemilikan Bukti: Bagian terpenting adalah klaim Virgoun memiliki “bukti kamu berhubungan badan di lantai 3.” Pernyataan ini menyiratkan bahwa Virgoun, entah bagaimana, memiliki akses atau mengetahui keberadaan rekaman pribadi tersebut. Hal ini yang membuat publik menduga adanya keterlibatan atau setidaknya pengetahuan Virgoun terhadap isu video syur yang kini mencuat.
- Ancaman dan Perlindungan Anak: Kalimat “Anak-anak aku bawa dulu sampai badainya reda” terdengar seperti ancaman atau langkah protektif untuk menjauhkan anak-anak dari “badai” yang akan datang, badai yang kemungkinan besar dipicu oleh terkuaknya rekaman pribadi tersebut.
Prahara Perceraian yang Terus Memanas
Skandal video syur ini menambah daftar panjang konflik dalam perseteruan Virgoun dan Inara Rusli yang sebelumnya sudah meliputi isu perselingkuhan, gugatan cerai, dan perebutan hak asuh anak.
Sebelumnya, Inara Rusli mengajukan gugatan cerai setelah membongkar dugaan perselingkuhan Virgoun di media sosial, yang memicu kehebohan besar di tengah masyarakat. Proses perceraian mereka berjalan alot, dengan adanya saling lapor dan saling sangkal mengenai harta gono-gini dan nafkah.
Kini, dengan munculnya isu video pribadi dan klaim chat Virgoun, konflik ini telah bergeser dari ranah perselingkuhan ke ranah privasi dan potensi ancaman hukum. Jika terbukti benar Virgoun mengetahui atau terlibat dalam penyebaran rekaman pribadi, ia bisa menghadapi konsekuensi hukum yang serius. Sebaliknya, jika Inara Rusli terbukti terlibat dalam perekaman ilegal, ia juga terancam.
Pernyataan Insanul Fahmi di podcast dr. Richard Lee ini memaksa publik untuk mempertanyakan seberapa jauh batas privasi dan kerahasiaan harus dijaga, bahkan di tengah konflik rumah tangga yang paling pahit.
